Awal pekan ini, Microsoft meluncurkan software keamanan digital, alias antivirus, secara cuma-cuma. Piranti lunak tersebut, menurut perusahaan telah dikembangkan di lab Microsoft selama hampir setahun.
"Microsoft Security Essentials, keamanan pengguna tanpa biaya yang paling ditunggu, dirilis ke publik, 29 September," demikian menurut jurubicara perusahaan, dalam sebuah email seperti yang dilansir oleh Computerworld (28/10). Jurubicara itu menambahkan pula bahwa program bisa diperoleh, tepatnya Selasa lalu.

Security Essentials, telah ditawarkan Microsoft ke sejumlah penguji coba terbatas dalam format beta, pada Juni lalu. Software itu merupakan pengganti Windows Live OneCare, antivirus berbayar yang pensiun akhir Juni 2009.

Microsoft menyatakan telah memperbaiki software tersebut menjadi antivirus basic, sekaligus program anti-spyware yang mengonsumsi memori dan ruang lebih sedikit ketimbang software berbayar, macam McAfee, Symantec dan Trend Micro.

Hanya saja, para perusahaan keamaan digital tersebut, tidak menganggap berarti Security Essential--yang pernah dipanggil "Morro"--sebagai pernyataan, bahwa Microsoft tidak mampu bersaing di pasar berbayar.

Berdasar satu riset, para perusahaan keamanan digital hanya sedikit cemas terhadap produk baru Microsoft. "Ia bukan aplikasi yang bakal menjegal Symantec atau McAfee keluar dari bisnis ini," ujar direktur operasi keamanan di nCircle Network Security, Andrew Storms.

"...Microsoft masih perlu membuktikan diri di arena ini," kata Andrew. "Ambil contoh, Windows Defender, yang juga gratis. Ia tidak menjadi produk anti-spyware terbaik saat ini." tukas dia.

Andre juga bertanya-tanya bagaimana Microsoft dapat masuk kembali ke pasar pengguna antivirus, mengingat perusahaan besutan Bill Gates itu telah memiliki kerja sama dengan pembuat anti-virus, termasuk mereka yang terlibat dengan kecerdasan risiko.

"Kita tahu, bahwa Symantec dan beberapa perusahaan telah berbagi informasi risiko dan ancaman dengan Microsoft dalam upaya melindungi konsumen lebih luas," kata Andrew. "Jika Microsoft mulai menceburkan diri ke pasar para partnernya, akankah ini berefek pada pembagian kerja sama?" imbuh dia menyangsikan

Security Essentials dibuat sejalan dengan Windows XP, Vista dan Windows 7. Bagi yang berminat dapat mengunduh file sebesar 4,7 MB di situs Microsoft Web. itz
By Republika Newsroom